Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PAN, Jon Erizal, menyatakan dukungannya terhadap rencana pembagian dividen PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) per tiga bulan.
Menurutnya, skema ini akan memberikan manfaat bagi BRI, masyarakat, dan negara.
“Kami berharap pemerintah melalui Kementerian BUMN dan OJK menyetujui rencana ini karena sangat menguntungkan bagi BRI, pemerintah, dan masyarakat,” ujar Jon di Jakarta, Rabu (4/9).
Jon menyebutkan bahwa fundamental BRI saat ini sangat baik dengan rasio kecukupan modal (CAR) yang mencapai lebih dari 25%, jauh di atas minimum 7,75%. Ia meyakini pembagian dividen empat kali setahun akan meningkatkan harga saham BRI di bursa.
“Masyarakat akan lebih senang karena bisa menerima dividen per tiga bulan. Harga saham BRI juga berpotensi meningkat,” kata Jon.
Pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas juga akan diuntungkan dengan skema tersebut. Pemerintah tidak perlu menunggu akhir tahun untuk menerima dividen dari BRI.
“Penerimaan dividen yang lebih awal akan memudahkan pemerintah mengatur penerimaan, tidak perlu menunggu sampai akhir tahun,” jelas Jon.
Jon menilai skema cicilan dividen akan membantu pemerintah dalam melaksanakan rencana belanja jangka pendek. Ia juga mengapresiasi kontribusi BUMN dalam menopang program pemerintah. Menurutnya, skema ini merupakan terobosan dari Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
“Skema cicilan dividen akan berdampak besar bagi perekonomian, apalagi jika diikuti oleh BUMN lain yang berkinerja positif,” kata Jon.