Padang – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengapresiasi kerjasama semua pihak yang berkontribusi dalam keberhasilan penjebolan gorong-gorong di Kelok Hantu, Air Angek, Kabupaten Tanah Datar.
“Terima kasih kepada Balai Jalan, Balai Sungai, dan PSDA Sumbar yang telah bekerja keras membuka sumbatan di saluran Kelok Hantu,” ungkap Mahyeldi di sela-sela kegiatannya di Padang, Minggu (21/4/2024).
Berdasarkan laporan Balai Jalan, penanganan permanen jalan tersebut akan segera dilakukan untuk memulihkan kondisi badan jalan. Mahyeldi pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Alhamdulillah, terima kasih semua. Salam untuk teman-teman di sana, terima kasih atas kerja kerasnya. Semoga penanganan permanennya berjalan dengan lancar,” ujar Mahyeldi melalui sambungan telepon dengan Kepala Balai Jalan dan Balai Sungai.
Menurut Mahyeldi, keberhasilan ini merupakan hasil sinergi dan kerjasama dari berbagai pihak, bukan hanya satu pihak saja.
“Ini merupakan kerjasama dari seluruh pihak terkait, Dinas SDA-BK, Balai Sungai, Balai Jalan, Pemkab Tanah Datar, kepolisian, TNI, masyarakat, hingga pihak swasta,” jelas Mahyeldi.
Sebelumnya, gorong-gorong di Kelok Hantu tersumbat oleh material dan kayu di kawasan jembatan, Nagari Aia Angek, Kabupaten Tanahdatar. Penyumbatan ini menyebabkan air meluap ke jalan raya dan mengganggu arus transportasi Padang-Bukittinggi.
Berkat kerja keras para petugas dari Balai Jalan, Balai Sungai, dan PSDA Sumbar, gorong-gorong tersebut berhasil ditembus pada Minggu (21/4/2024). Air pun kembali mengalir deras ke saluran gorong-gorong dan jalan raya tidak lagi tergenang air.