Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi menguat pada penutupan perdagangan hari ini.
Menurut laporan harian Samuel Sekuritas Indonesia yang dipublikasikan di situs web samuel.co.id, Jumat (5/7/2024), IHSG berpotensi naik seiring sentimen positif dari pasar global dan regional.
“Kami perkirakan IHSG akan menguat hari ini,” tulis laporan tersebut.
Saham AS ditutup pada Kamis (4/7) karena libur hari kemerdekaan. Yield UST 10Y turun 0,004 bps (-0,09%) ke 4,371, dan USD Index melemah 0,26% ke 105,4.
Pasar komoditas ditutup variatif. Minyak WTI naik 0,77% menjadi USD 83,7/bbl, batu bara menguat 1,11% di USD 137/ton, nikel turun 0,77% menjadi USD 17.281/ton, CPO melemah 0,37% menjadi MYR 4.067, dan emas turun 0,04% menjadi USD 2.365/toz.
Pada Kamis (3/7), sebagian besar bursa Asia ditutup menguat. Nikkei naik 0,82%, Hang Seng menguat 0,28%, dan Shanghai melemah 0,83%. IHSG ditutup pada level 7.220,9 (+0,34%).
Investor asing mencatatkan keseluruhan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 905,8 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy Rp 844,9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing Rp 60,9 miliar.
Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (Rp 997,9 miliar), BMRI (Rp 365 miliar), dan AMMN (Rp 85,9 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (Rp 90,9 miliar), TLKM (Rp 79,4 miliar), dan ASII (Rp 64 miliar).
Top leading movers emiten BBRI, BMRI, BRPT, sementara top lagging movers emiten BBCA, TLKM, BYAN.
Nikkei (+0.45%) dan KOSPI (0,64%) dibuka menguat pagi ini.