“Jadi, ketika kita berbicara tentang target peningkatan sektor ekonomi sebesar 7 persen pada kurun waktu 5 tahun atau rata-rata 7 persen per tahun, tentunya bukan sanggup dianggap sebagai sesuatu yang digunakan tidaklah mungkin, namun kelihatannya akan menjadi suatu tantangan yang sulit untuk dicapai,” ujar Eko pada Mulai Pekan (25/12/2023).
Pernyataan yang disebutkan diungkapkan Eko sebagai tanggapan terhadap janji Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md. di debat Pilpres 2024 pada hari terakhir pekan (22/12/2023) lalu, yang dimaksud berazam untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen apabila dirinya kemudian Ganjar Pranowo dipercaya untuk mengawasi Indonesia.
Menurut Eko, berdasarkan rekam jejak selama era reformasi, pertumbuhan dunia usaha Indonesia tak pernah menyentuh bilangan bulat 7 persen.
“Ini pandangan realistis, ya, tidak pesimis. Bukan optimistis berlebihan, ya, akibat pasang hitungan dalam di visi dan juga misi gampang, merealisasikannya susah,” kata dia, diambil dari Antara.
Ia memandang bahwa nomor yang tersebut paling realistis untuk dijadikan target pertumbuhan dunia usaha adalah 6 persen atau lebih besar tinggi dari capaian pemerintahan Presiden RI Joko Widodo pada waktu ini, berkisar di dalam hitungan 5 persen.
Meski demikian, kata dia, untuk menyentuh target 6 persen dibutuhkan kerja keras dan juga harus miliki sektor-sektor dunia usaha dengan daya ungkit yang tinggi.
“Target 6 persen pun butuh sektor-sektor yang dimaksud bisa jadi mengungkit lebih lanjut tinggi, khususnya dua sektor yang mana paling penting, yaitu sektor lapangan usaha pertumbuhannya harus lebih lanjut tinggi dari peningkatan perekonomian di tempat bilangan bulat 9 atau 10 persen ada optimisme untuk bisa saja mencapai. Yang kedua sektor pertanian minimal harus setara dengan target pertumbuhan ekonomi,” katanya.