Jakarta – Pemerintah meyakinkan bahwa gejolak di Timur Tengah tidak menyurutkan minat investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan di Jakarta, Selasa (23/04), oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Menurutnya, ketertarikan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia masih tinggi. “Saya melihatnya, karena dilihat dari appetite, maupun para investor kita tetap sama, tetap tinggi,” ungkapnya.Ia menjelaskan bahwa sebagian besar investasi asing langsung (FDI) yang masuk ke Indonesia berasal dari negara-negara Asia.Negara-negara tersebut meliputi Singapura, Hong Kong, China, Malaysia, Jepang, dan korea. Negara-negara tersebut, menurutnya, tetap menunjukkan komitmen yang kuat untuk berinvestasi di Indonesia. Ia menambahkan, “Jadi komitmennya tetap sama, tetap tinggi.”
Lebih lanjut,ia menyatakan bahwa eskalasi yang terjadi di Timur Tengah hingga saat ini belum berdampak signifikan terhadap iklim investasi di Indonesia. “Kita lihat sampai dengan enam bulan ini sangat-sangat baik. Sangat-sangat positif. Buat kami kelihatannya tidak ada pengaruh yang besar, semua oke, berjalan dengan baik,” pungkasnya.
