Pariaman – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman mencatat Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata meningkat pada tahun 2023.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Ferialdi menjelaskan, pada tahun 2023 sektor pariwisata berhasil mengumpulkan PAD mencapai Rp 850.582.250.
PAD yang terkumpul pada tahun 2023 naik tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Pada tahun 2022 PAD yang terkumpul mencapai Rp 235.780.000.
Peningkatan PAD tersebut didorong oleh peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman. Pada tahun 2023, tercatat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Kota Pariaman dengan melaksanakan 26 kegiatan pariwisata sepanjang tahun tersebut.
Dibandingkan tahun lalu tingkat kunjungan wisatawan mencapai 2.136.782, sedangkan pada tahun 2023 tingkat kunjungan wisatawan melonjak menjadi 2.237.674.
Feriladi menerangkan, lokasi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan yaitu di Objek Wisata Pantai Gandoriah disusul dengan objek wisata lainnya yakni Pantai Kata, Talao Pauh dan Pantai Cermin.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman dengan meningkatkan promosi wisata di media sosial, media cetak dan media elektronik.
Selain itu, melakukan kerjasama dengan agen travel, hotel, homestay, pembenahan sarana dan prasarana wisata, mengembangkan pariwisata lokal dengan melibatkan aktif seluruh komunitas, membuat destinasi wisata yang baru dan memperbaiki pelayanan.
“Kami juga sudah membuka akses jalan masuk wisatawan langsung dari kereta api dari Stasiun Kereta Api Pariaman yang wujudnya untuk menambah kunjungan wisatawan ke objek wisata Kota Pariaman,” sebutnya.
Peningkatan pesat kunjungan wisatawan tersebut telah memberikan dampak positif. Ferialdi mengungkap, pada tahun 2024 ini capaian PAD bakal digenjot lebih besar lagi.
“Di tahun 2024 kita berkomitmen untuk tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman dan ditargetkan hingga 2.287.674,” katanya.