Jakarta – Sebuah survei terbaru oleh GoodStats mengungkapkan bahwa Le Minerale menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia di tengah maraknya gerakan boikot terhadap produk multinasional yang diduga terafiliasi dengan Israel.
Survei yang dilakukan pada 1.000 responden online itu menemukan bahwa 47,4% responden memilih Le Minerale sebagai alternatif pengganti produk-produk yang diboikot.
“Le Minerale menjadi merek air minum dalam kemasan pilihan masyarakat dengan persentase pilihan mencapai 47,4 persen,” kata Managing Editor GoodStats, Iip Aditiya.
Survei tersebut juga menunjukkan bahwa 70,2% responden mendukung gerakan boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan Israel. Dari produk yang diboikot, 81,5% adalah makanan dan minuman.
“Gerakan boikot ini turut mendorong masyarakat untuk mengalihkan konsumsinya ke produk lokal,” jelas Sosiolog UIN Sunan Gunung Jati, Dede Syarif.
Hal ini diperkuat oleh Dosen Branding dan Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya, Algooth Putranto, yang mengatakan bahwa gerakan boikot semakin mudah dilakukan karena banyaknya pilihan produk pengganti.
“Gerakan boikot ini tidak hanya menunjukkan solidaritas terhadap Palestina, tetapi juga menjadi momentum bagi produk-produk lokal seperti Le Minerale untuk lebih bersinar di pasar domestik,” kata Algooth.
Survei GoodStats yang berada di bawah naungan Good News From Indonesia ini memiliki margin of error 3,1% dan tingkat kepercayaan 95%. Responden berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.