LifestyleTravel

Pantai Torpeda, Destinasi Wisata Andalan Baru di Agam yang Mesti Dikunjungi

×

Pantai Torpeda, Destinasi Wisata Andalan Baru di Agam yang Mesti Dikunjungi

Sebarkan artikel ini

Tiku – Camat Tanjung Mutiara, Hidayatul Taufik, memproyeksikan Pantai Torpedo di Ujuang Labuang, Nagari Tiku V Jorong, menjadi destinasi wisata andalan baru.

“Pantai Torpedo sangat potensial dan masih alami dengan keunggulan hamparan pasir yang putih dan indah. Ini menjadi daya tarik tersendiri selain Pantai Pasia yang berada di kawasan TPI,” ujarnya.

Kawasan pantai Torpedo, dilengkapi berbagai sarana pendukung, selain tempat selfie, keindahan Pantai Torpedo, semakin lengkap dengan adanya dua pulau yaitu, Pulau Tangah dan Pulau Ujuang yang tidak begitu jauh dari tepian pantai. Untuk kesana, pengunjung bisa menyewa kapal milik nelayan.

Menurut camat, objek wisata akan jadi terkenal jika memiliki kesan wisata yang indah dan kesan kuliner yang memikat cita rasa bagi pengunjung.

“Pantai Torpedo saat ini masih dalam tahap pengembangan untuk dijadikan objek wisata tujuan di Kecamatan Tanjung Mutiara, sehingga butuh pendampingan agar potensi itu bisa berkembang dengan maksimal,” ujarnya.

“Kita berharap, dengan makin diminatinya kawasan wisata pantai Torpedo, bisa berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat dan pengunjung dapat menikmati wisata pantai dengan nyaman,” harap Hidayatul Taufik.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

Entertainment

Wardah hadir sebagai Official Makeup and Skincare Partner JMFW 2025, menyajikan empat tema makeup sesuai warna kulit model. Kolaborasi dengan desainer terkemuka Indonesia bertujuan untuk mendukung perkembangan industri modest fashion dan menyampaikan pesan persaudaraan perempuan

setelah-30-tahun-beroperasi,-mcdonald’s-malioboro-yogyakarta-resmi-tutup
Lifestyle

McDonald’s Malioboro, yang telah beroperasi selama 30 tahun, telah ditutup secara permanen. Alasan penutupan masih belum diumumkan, tetapi penutupan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan disayangkan oleh para pelaku industri perhotelan dan restoran.