Travel

Pemerintah Alokasikan 1,7 Triliun untuk Lima Destinasi Super Prioritas

×

Pemerintah Alokasikan 1,7 Triliun untuk Lima Destinasi Super Prioritas

Sebarkan artikel ini
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo pada Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Pariwisata (Rakornas Kemenpar) di Swissotel PIK Avenue, Selasa 10 September 2019. Foto : Istimewa
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo pada Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Pariwisata (Rakornas Kemenpar) di Swissotel PIK Avenue, Selasa 10 September 2019. Foto : Istimewa

Jakarta – Pemerintah Indonesia mengalokasikan dana Rp 1,7 triliun dalam APBN 2019 untuk lima Destinasi Super Prioritas.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo menyebutkan, kelima destinasi super prioritas itu terdiri dari Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.

Pemaparan Wamenkeu itu disampaikan pada Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Pariwisata (Rakornas Kemenpar) di Swissotel PIK Avenue, Selasa 10 September 2019.

Wamenkeu menjelaskan, alokasi anggaran untuk destinasi super prioritas itu meningkat hingga mencapai Rp 2,9 triliun yang tersebar dalam enam kementerian.

Keenamnya adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH), Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) serta Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

“(Anggaran) terbagi di 6 kementerian. Kementerian PU (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) yang selalu paling besar yang membangun secara secara fisik. Kalau Kemenpar terbagi di Badan Otorita Danau Toba, Borobudur, dan Labuan Bajo,” jelas Wamenkeu.

Selain itu, Wamenkeu berpesan agar ketiga Badan Otoritas tersebut dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat, untuk semakin meningkatkan kualitas wisata pada daerah tersebut.

“Setiap K/L harus dapat bekerja sama. Ibarat orkestra musik menjadi sebuah alunan lagu yang merdu. Semoga pariwisata Indonesia semakin maju,” tutup Wamenkeu.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

Industri

Indosat dan Garuda Indonesia berkolaborasi untuk merevolusi sektor penerbangan dan pariwisata Indonesia melalui pemanfaatan teknologi termutakhir. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan, mengoptimalkan pendapatan, dan mempersonalisasi pengalaman penumpang, sehingga menjadikan Indonesia tujuan wisata utama di dunia.