SUMBARBISNIS – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, membuka Rapat Koordinasi Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sumbar Tahun 2023. Ekonomi dan keuangan syariah telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang akan mewujudkan Sumatra Barat sebagai pusat industri halal di Indonesia.
Dalam rakor ini, langkah-langkah untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah diperkuat di berbagai sektor. Hal ini demi menjadikan Sumbar sebagai provinsi halal yang optimal. Mahyeldi menekankan bahwa kolaborasi antara KDEKS dan OPD terkait serta dukungan dari Wapres RI, Ma’ruf Amin, mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Sumbar.
Motto ABS-SBK Jadi Poin Penting Menuju Pusat Industri Halal
Sumbar ditargetkan menjadi pusat industri halal karena mayoritas masyarakatnya muslim. Mahyeldi menegaskan pentingnya menjaga kearifan lokal dengan moto adat basandi syarak – syarak basandi kitabullah (ABS-SBK). Di samping itu, pengembangan kuliner, fashion, pariwisata, dan UMKM halal menjadi fokus dalam upaya ini.
Selain aspek lokal, perkembangan ekonomi syariah juga mencakup tren global, termasuk halal lifestyle dalam makanan, busana muslim, pariwisata, kosmetik, dan obat-obatan halal. Ini menjadi bagian dari perubahan yang terlihat secara global.
Fyi, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) telah berdiri sebanyak 24 di seluruh Indonesia.