IndustriPerdagangan

Relatif Stabil, Harga Bahan Pokok di Agam Jelang Ramadan

×

Relatif Stabil, Harga Bahan Pokok di Agam Jelang Ramadan

Sebarkan artikel ini

Agam – Menjelang memasuki bulan suci Ramadan 1441 H, harga sebagian besar kebutuhan pokok pada pasar tradisional Agam relatif stabil.

Meski begitu, sejumlah komoditas alami kenaikan harga.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Agam Nelfia Fauzana mengatakan, berdasarkan pemantauan di Pasar Inpres Lubuk Basung pada minggu ketiga April, bahan pokok yang naik diantaranya, cabai merah keriting naik dari Rp 24.000 /kilogram menjadi Rp 25.000 /kilogram, bawang merah naik menjadi Rp 40.000 /kilogram dari harga Rp 35.000 /kilogram.

Kemudian, beras kusuik juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan dari Rp12.000/kilogram menjadi Rp 14.000/kilogram. Begitu juga gula pasir dari Rp19.000/kilogram menjadi Rp.20.000/kilogram.

Menurut Fauzana, berdasarkan informasi di sejumlah pedagang, naiknya sejumlah bahan kebutuhan akibat persediaan berkurang setelah produksi petani menurun.

Sementara itu, untuk komoditas masih stabil. Minyak goreng curah Rp 12.000/kilogram, Tepung Terigu Segitiga Biru Rp 10.000/kilogram, daging sapi Rp.120.000/kilogram, telur ayam kampung Rp.2.500/butir, telur ayam ras Rp.1.600/kilogram.

Kemudian bawang putih bertahan diharga Rp 35.000/kilogram, kacang hijau Rp 25.000/kilogram.

Begitu halnya dengan komoditas sayur-sayuran. Seperti kentang masih seharga Rp.12.000/kilogram, buncis Rp 10.000/kilogram, wartel Rp 10.000/kilogram, tahu Rp.1.000/potong dan jengkol Rp 500/butir.

Harga ikan juga stabil harga. Seperti ikan asin teri nomor 2 masih tetap Rp 50.000/kilogram, ikan laut tongkol Rp 30.000/kilogram dan ikan air tawar nila Rp.20.000/kilogram.

Sedangkan daging ayam boiler mengalami penurunan harga sebesar Rp5.000/ekor atau menjadi Rp.45.000/ekornya.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

kembali-hadir-di-iims-2025,-pln-dorong-green-future-kendaraan-listrik-di-indonesia
Energi

PLN berpartisipasi dalam IIMS 2025 untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Partisipasi ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendorong industri otomotif dan transisi hijau.

Energi

Stok dan distribusi LPG 3 kilogram di Sumatera Barat dipastikan aman dan kondusif. Pertamina Patra Niaga Sumbar menjamin ketersediaan stok hingga 1500 MT dengan kapal pasokan datang setiap 2 kali seminggu.

Energi

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menjamin pangkalan resmi LPG 3 Kg dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan harga sesuai HET dan kualitas terjamin. Konsumen dapat mendaftar sebagai pengguna LPG 3 Kg di pangkalan dan melaporkan kecurangan melalui 135.