Agam – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam via Dinas Sosial melaksanakan sosialisasi verifikasi dan validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan program sembako, Rabu 4 Maret 2020 bertempat di aula Kantor Dinas Kesehatan Agam.
Kepala Dinas Sosial Agam Rahmi Artati menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan verifikasi dan validasi DTKS dan program sembako.
Verifikasi dan validasi DTKS merupakan basis data terhadap program bantuan sosial dalam rangka penanganan kemiskinan.
“Oleh sebab itu, data yang diperoleh harus akurat dan terbaru, sehingga bantuan yang akan diberikan tepat sasaran terhadap penerima program bantuan bagi keluarga miskin,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Martias Wanto meminta seluruh Camat dan Wali Nagari untuk meninjau kembali masyarakat penerima bantuan sosial dan sembako.
“Jangan sampai sedikit pun data yang kurang. Semua data pendukung untuk syarat penerima program bantuan sosial harus dilengkapi, seperti pengenalan domisili, keterangan perumahan, sosial ekonomi anggota rumah tangga, serta kepemilikan aset dan syarat lainya,” ujarnya.
Pemerintah akan terus meningkatkan akurasi dan validasi data penerima program bantuan sosial agar pelaksanaannya lebih tepat sasaran.
“Karena selama ini masih banyak pengaduan dari masyarakat tapi tidak bisa terjawab, karena verifikasi dan validasi selama ini belum bisa terlaksana dengan baik, sehingga program bantuan masih ada yang tidak tepat sasaran,” jelasnya
Untuk itu, pemerintah kecamatan dan nagari sangat diharapkan sekali perannya, dalam verifikasi dan validasi data rumah tangga yang menjadi sasaran program bantuan sosial.
“Dalam menjaga data yang akurat, verifikasi dan validasi data ini diharapkan dapat dilakukan secara berkala dan berkelanjutan” ujarnya.
Martias Wanto berharap, camat dan wali nagari agar selalu berkomitmen untuk melaksanakan program dan kegiatan dalam rangka penuntasan angka kemiskinan.
Kegiatan ini juga dihadiri Asisten I Setda Agam, Rahman, seluruh camat dan wali nagari se Kabupaten Agam.
Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.
