Sijunjung – Festival Lansek Manih (FLM) kembali digelar di Kabupaten Sijunjung. Tahun ini, festival yang merupakan kalender tahunan Pemda Kabupaten Sijunjung ini mengangkat tema “Culture Diversity and Geoproduct UMKM/EKRAF Geopark Ranah Minang Silokek Menyambut Urang Rantau Pulang ka Kampuang”.
Acara pembukaan FLM VI digelar pada Kamis, 18 April 2024 di Ruang Terbuka Hijau Logas Muaro Sijunjung. Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dan mendukung penyelenggaraan FLM tahun ini.
Bupati Benny Dwifa Yuswir mengatakan, FLM merupakan ajang promosi wisata, kreativitas, seni, budaya, serta produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tahun ini, FLM telah memasuki tahun keenam dan telah menjadi salah satu ikon Kabupaten Sijunjung.
Lebih lanjut, Bupati Benny Dwifa Yuswir mengungkapkan bahwa kunci dari kemajuan daerah adalah dengan adanya kekompakan. Hal ini terbukti dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sijunjung menjadi peringkat 12 di Provinsi Sumatera Barat.
FLM VI akan menampilkan berbagai kreativitas generasi milenial, di antaranya pemutaran film “Sumarak Lansek Manih”, hasil garapan sutradara muda berbakat Afrinal, S.Sn, serta penampilan olah vokal Venissa Octa Hendri yang juga pemenang FLM IV tahun 2022.
Selain itu, FLM VI juga akan menampilkan berbagai pertunjukan seni dari sanggar-sanggar seni yang ada di Kabupaten Sijunjung yang telah berkiprah di pentas nasional dan internasional.
