NewsPolitik

Soal Parpol Lain Gabung Mahyeldi-Vasco, Ini Jawaban PKS

×

Soal Parpol Lain Gabung Mahyeldi-Vasco, Ini Jawaban PKS

Sebarkan artikel ini
Sekretaris DPW PKS Sumbar Rahmat Saleh. Foto : Istimewa
Sekretaris DPW PKS Sumbar Rahmat Saleh. Foto : Istimewa

PadangSekretaris DPW PKS Sumatera Barat, Rahmat Saleh, mengonfirmasi bahwa partainya masih berkomunikasi dengan Partai Demokrat terkait dukungan untuk pasangan Mahyeldi-Vasco pada Pilgub Sumbar 2024.

“Soal Demokrat, kami masih menjalin komunikasi,” kata Rahmat di Padang, Senin (22/7/2024).

Selain Demokrat, koalisi Mahyeldi-Vasco juga tengah membidik partai politik lain.

“Insya Allah, kami masih berkomunikasi dengan beberapa partai politik. Kami optimis mereka akan bergabung dengan pasangan Mahyeldi-Vasco,” jelas Rahmat.

Rahmat belum bisa memastikan kapan partai-partai lain itu akan bergabung.

“Kami masih menunggu. Intinya, komunikasi kami sudah baik,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa setiap partai memiliki mekanisme internal yang harus dihormati.

“Masing-masing partai punya mekanisme sendiri, dan kami menghormati mekanisme itu,” tuturnya.

Rahmat berharap semua pihak dapat bekerja sama membangun Sumatera Barat bersama.

“Kami berharap agar kita bisa bersama-sama membangun Sumatera Barat dengan mendukung Mahyeldi-Vasco,” harapnya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Demokrat akan bergabung dengan koalisi Mahyeldi-Vasco. Namun, hingga saat ini belum ada Surat Keputusan (SK) resmi yang diterbitkan.

Pasangan Mahyeldi-Vasco telah menerima dua SK rekomendasi dari PKS dan Gerindra untuk maju dalam Pilgub Sumbar 2024.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

News

Pasangan Mahyeldi-Vasko dinilai berpotensi membangkitkan gairah budaya Minangkabau di Sumatera Barat. FKMPI menilai Vasko memiliki kecintaan terhadap budaya, sementara Mahyeldi memiliki ilmu agama yang kuat

News

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tata Kelola Logistik Pemilu Serentak Nasional 2024 untuk memastikan pengiriman logistik hingga TPS paling lambat H-1 hari pemungutan suara