SUMBARBISNIS – Belanja pegawai negeri sipil (PNS) meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumatra Barat sebesar 4,71% (yoy) pada triwulan II-2024. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar mencatat gaji ke-13, tunjangan hari raya (THR), dan tunjangan kinerja (tukin) sebagai penyebab utama.
Pada triwulan II-2024, administrasi pemerintahan, transportasi, dan reparasi mobil serta sepeda motor mengalami peningkatan.
Dikutip Bisnis, Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi triwulan II-2024 terhadap triwulan I-2024 (qtq) mencapai 2,12%. Hampir semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan signifikan.
Sektor jasa lainnya tumbuh 12,02% dan sektor pertanian, kehutanan, serta perikanan tumbuh 0,52%. Struktur ekonomi Pulau Sumatra pada triwulan II-2024 didominasi oleh Sumatra Utara dengan kontribusi 23,51% terhadap PDRB Pulau Sumatra. Provinsi Riau menyusul dengan 22,59%, diikuti Sumatra Selatan dengan 13,61%, dan Lampung sebesar 10,28%.
Sumatra Barat berkontribusi sebesar 6,86%, dengan perekonomian didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 21,01%, serta industri pengolahan sebesar 8,27%. Secara keseluruhan, sektor-sektor ini menyumbang 67,12% perekonomian Sumbar.