Padang – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus memperkuat literasi keuangan dan ekonomi syariah di kalangan masyarakat setempat. Upaya ini terutama difokuskan pada pendidikan generasi muda di berbagai lembaga pendidikan.
“Kami menegaskan pentingnya pendidikan keuangan dan ekonomi syariah di sekolah-sekolah sebagai salah satu sektor utama,” ungkap Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Pemerintah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, di Padang, Senin.
Pernyataan tersebut dilontarkan dalam rangkaian acara edukasi literasi ekonomi syariah yang diadakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, sebagai bagian dari persiapan “Road To Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2024”.
Arry menjelaskan bahwa pemerintah daerah dengan sengaja menyasar sekolah-sekolah untuk memperkenalkan konsep keuangan dan ekonomi syariah. Langkah ini didasarkan pada keyakinan bahwa para siswa akan lebih mudah memahami gagasan-gagasan tersebut.
Dengan memperkenalkan konsep ekonomi dan keuangan syariah, Pemerintah Provinsi Sumbar berharap setiap siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan keluarga dan masyarakat.
“Oleh karena itu, para siswa sekolah menjadi fokus utama kami dalam memperkenalkan ekonomi dan keuangan syariah,” jelasnya.
Arry juga menjelaskan bahwa mekanisme literasi ekonomi dan keuangan syariah bagi siswa dilakukan melalui kunjungan ke berbagai sekolah.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Endang Kurnia Saputra, menyatakan bahwa FESyar Sumatera merupakan langkah bersama beberapa lembaga lainnya dalam memperkuat kesadaran dan pengembangan ekonomi serta keuangan syariah di wilayah Sumatera.
Endang menambahkan bahwa sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang besar dalam mengembangkan ekonomi syariah.
“Selain memperluas ekonomi syariah di dalam negeri, pelaku usaha Indonesia juga dapat mengeksplorasi pasar luar negeri,” katanya.
Dengan melihat potensi yang besar tersebut, Bank Indonesia bersama pemangku kepentingan terkait terus mendorong optimalisasi ekonomi syariah di Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendukung transformasi ekonomi dan keuangan syariah sebagai salah satu motor pertumbuhan ekonomi baru.
“Transformasi ini diarahkan untuk memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Endang.
Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.
