Padang – Juru bicara pasangan Mahyeldi-Vasko, Reido Deskumar, menyampaikan alasan absennya Mahyeldi dalam acara bedah visi dan misi yang diselenggarakan BEM KM UNP pada Senin (7/10/2024).
“Buya Mahyeldi sudah diundang sejak jauh hari oleh tokoh masyarakat di Agam,” ujar Reido di Padang, Senin malam.
Meski Mahyeldi berhalangan hadir, pasangan “Gerak Cepat untuk Sumbar” tersebut tetap mengutus calon wakil gubernurnya, Vasko Ruseimy, sebagai perwakilan.
“Walaupun Buya Mahyeldi tidak hadir, beliau telah diwakili oleh Vasko Ruseimy,” ungkap Reido.
Reido menekankan bahwa ketidakhadiran Mahyeldi tidak mengurangi esensi acara, karena Vasko mampu memaparkan visi, misi, dan program unggulan secara mendalam.
“Kehadiran Cawagub dari Buya merupakan bagian dari sinergitas yang dibangun oleh Mahyeldi-Vasko,” ujarnya.
Reido menambahkan bahwa kolaborasi antara gubernur dan wakil gubernur merupakan hal yang penting.
“Bagi Buya Mahyeldi, Gubernur dan Wakil adalah satu kesatuan yang saling mendukung,” katanya.
Reido juga menyampaikan bahwa Mahyeldi sering diundang ke berbagai acara kampus selama menjabat sebagai Gubernur Sumbar.
“Buya Mahyeldi sering berdiskusi dengan aktivis, baik dari BEM maupun OKP, serta Ormas di Sumbar,” jelasnya.
Reido berharap Mahyeldi dapat menghadiri acara serupa di masa mendatang.
“Mudah-mudahan di lain waktu, Buya Mahyeldi bisa hadir bersama aktivis kampus,” katanya.
Terakhir, Reido mengapresiasi BEM KM UNP yang telah menyelenggarakan acara bedah visi misi.
“Kami sangat mengapresiasi kawan-kawan BEM KM UNP untuk mengadakan bedah visi misi bersama kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat 2024,” pungkasnya.