JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memproyeksikan kenaikan penumpang sebesar 47 persen saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, mencapai 167.393 penumpang.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Direktur Pelita Air, Simon Aloysius Mantiri, mengungkapkan bahwa pihaknya menambah penerbangan di tiga rute prioritas: Bali, Padang, dan Pekanbaru. Penambahan mencapai 5.760 penerbangan, meningkat 300 persen dibanding hari biasa.
“Rute lain tetap normal seperti biasa,” ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.
Simon juga memastikan bahwa kapasitas kursi yang disiapkan mencapai 200.952 kursi selama periode Nataru, naik dari rata-rata 160.000 kursi pada hari biasa. “Langkah ini mendukung kebutuhan masyarakat di 16 rute domestik,” tambahnya.
Harga Tiket Turun Dorong Lonjakan Penumpang
Kenaikan jumlah penumpang dipengaruhi kebijakan pemerintah yang menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen. Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya meninjau kesiapan Bandara Soekarno-Hatta menjelang libur Nataru.
Selain memastikan kesiapan operasional bandara, Erick mengecek harga tiket maskapai pelat merah, seperti Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air. “Penurunan harga tiket ini hasil kerja sama semua pihak, termasuk Pertamina yang menurunkan harga avtur,” jelas Erick, Rabu, 4 Desember 2024.
Erick juga mengapresiasi PT Angkasa Pura Indonesia atas penurunan biaya pendaratan pesawat. “Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kebijakan ini sesuai arahan Presiden,” tutupnya.
Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.
