Padang – Pemerintah Kota Padang mengklaim omzet usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaannya mencapai Rp13 triliun hingga November 2023. Pemko Padang berencana memaksimalkan pemasaran produk UMKM melalui berbagai cara.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Elvi Yulian mengatakan, omzet UMKM binaan Pemko Padang tersebut berasal dari berbagai sektor usaha. “Ada sektor kuliner, kerajinan, fashion, dan lain-lain,” kata Elvi Yulian1.
Elvi Yulian menjelaskan, Pemko Padang terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM binaannya.
Salah satunya dengan memberikan bantuan modal, peralatan, bimbingan, dan pelatihan. “Kami juga membantu UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal, PIRT, dan merek dagang,” ujar Elvi Yulian1.
Selain itu, Elvi Yulian mengatakan, Pemko Padang juga akan memaksimalkan pemasaran produk UMKM binaannya melalui berbagai cara. Di antaranya adalah dengan menggelar pameran, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. “Kami juga akan memanfaatkan media sosial, marketplace, dan e-commerce untuk mempromosikan produk UMKM binaan kami,” tutur Elvi Yulian1.
Elvi Yulian berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan Pemko Padang, UMKM binaannya dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan mengapresiasi produk lokal yang dihasilkan oleh UMKM binaan Pemko Padang.
“Mari kita beli dan konsumsi produk lokal. Dengan begitu, kita dapat membantu perekonomian masyarakat dan daerah kita,” pesan Elvi Yulian1.