Jakarta – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) mencatatkan data rasio kredit macet alias non performing financing (NPF) hingga September 2023 masih dalam bawah rerata industri.
Direktur Keuangan WOM Finance, Cincin Lisa Hadi menyampaikan NPF WOM Finance per September 2023 berada di dalam level 2,44%. Hingga akhir tahun 2023, perusahaan memproyeksikan nilainya akan stabil seperti periode sebelumnya.
“Perusahaan memproyeksikan NPF Gross pada tahun 2024 sebesar 2,22%,” ucapannya terhadap Kontan.co.id, Mulai Pekan (27/11).
Cincin mengungkapkan, untuk mengejar target NPF yang dimaksud perusahaan telah lama menyiapkan strategi dalam antaranya, melakukan perbaikan penguatan proses inisiasi kredit juga fokus pada analisa kemudian proses survey konsumen.
“Perusahaan juga akan tetap memperlihatkan fokus melakukan penanganan early overdue untuk kontrak-kontrak yang membutuhkan penanganan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat NPF gross perusahaan pembiayaan atau multifinance berada dalam level 2,59% di dalam September 2023 naik dari sikap Desember 2022 yang tersebut sebesar 2,32%.
Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.
