NewsPolitik

17 Kabupaten/Kota di Sumbar Tak Punya Calon Perseorangan Pilkada 2024

×

17 Kabupaten/Kota di Sumbar Tak Punya Calon Perseorangan Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini

Padang – Sebanyak 17 kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar) dipastikan tidak memiliki calon perseorangan yang akan bertarung dalam Pemilihan Serentak 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sumbar, Ory Sativa Syakban.

“Ya, dipastikan 17 kabupaten/kota ini tidak ada calon perseorangan untuk ikut kontestasi pada pemilihan serentak 2024,” ujar Ory.

Penetapan ini berlaku untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta pemilihan bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota. Ory menjelaskan, hingga batas akhir penerimaan syarat dukungan calon perseorangan pada 12 Mei 2024, tidak ada bakal pasangan calon (Bapaslon) perseorangan yang mendaftarkan diri di KPU Sumbar.

“Dipastikan, pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tahun 2024, tidak ada peserta pemilihan dari calon perseorangan,” kata Ory.

Sementara itu, untuk pemilihan bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota, hanya dua kabupaten/kota yang memiliki Bapaslon perseorangan yang mendaftarkan diri.

“Bapaslon yang menyerahkan syarat dukungan sebelum jadwal penerimaan ditutup itu satu paslon di Kota Bukittinggi dan 2 paslon di Kabupaten 50 Kota jadi, ada tiga paslon,” jelas Ory.

Ketiga Bapaslon tersebut adalah Nofil Anoverta dan Frisdoreja, S.Sn, M.Sn di Kota Bukittinggi, Ferizal Ridwan, S.Sos dan Letkol. purn Drs. H. Dedi Henidal di Kabupaten 50 Kota, serta Desemri, SH. MA dan Wardi S.Pd, M Pd di Kabupaten 50 Kota.

Saat ini, KPU Kota Bukittinggi dan KPU Kabupaten 50 Kota masih melakukan verifikasi administrasi terhadap syarat dukungan Bapaslon perseorangan tersebut.

“Sama halnya dengan pemilihan gubernur dan wakil gubenur, 17 Kabupaten Kota Lainnya di Sumbar dipastikan tidak memiliki Bapaslon Perseorangan yang akan berkontestasi pada pemilihan serentak nasional tahun 2024,” pungkas Ory.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

News

Program unggulan pasangan Mahyeldi-Vasko untuk mengalokasikan 10% APBD Sumbar untuk pertanian mendapat dukungan dari masyarakat Pasaman. Program ini dinilai relevan dan akan membantu petani mengatasi kendala dalam mengolah lahan.

News

Mahyeldi memantau harga bahan pokok di Pasar Aia Manggih Pasaman. Pedagang berharap Mahyeldi kembali memimpin Sumbar untuk mengatasi kenaikan harga dan meningkatkan daya beli masyarakat