Padang – Sehari pasca bencana banjir lahar dingin menerjang wilayah di sekitar Gunung Marapi, Sumatera Barat, PT InJourney, holding BUMN pariwisata dan transportasi, bergerak cepat menyalurkan bantuan senilai Rp500 juta. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban yang terdampak bencana.
“Semoga bantuan ini dapat sedikit membantu para korban bencana banjir lahar dingin di Sumatera Barat,” ujar Dony Oskaria, Direktur Utama InJourney, kepada awak media, Minggu (12/5/2024).
InJourney menjadi BUMN kedua yang memberikan bantuan setelah PT Semen Padang. Dony menyatakan keprihatinannya atas musibah yang menimpa masyarakat Sumatera Barat dan optimis bahwa dalam beberapa hari ke depan, bantuan dari BUMN lain juga akan segera menyusul.
“Insya Allah sindikasi BUMN Peduli akan membantu dan tidak membiarkan Sumatera Barat menghadapi bencana ini sendirian,” tegas Dony.
Bantuan dari InJourney akan segera didistribusikan ke Padang dalam beberapa hari ke depan. Dony memastikan bahwa proses penyaluran bantuan akan dilakukan secepat mungkin agar bisa segera sampai ke tangan para korban.
Bencana banjir lahar dingin yang terjadi pada Sabtu malam (11/5/2024) di kaki Gunung Marapi dan Singgalang telah merenggut 41 jiwa dan menyebabkan kerusakan fisik yang belum dapat diperkirakan. Sejumlah nagari di Tanah Datar dan Agam menjadi wilayah terdampak terparah.
Pada Senin (13/5/2024), Kepala BNPB dan Kepala BMKG dijadwalkan untuk meninjau lokasi bencana di Padang. Dampak bencana ini juga mengakibatkan terputusnya akses jalan legendaris Padang-Bukittinggi di kawasan Lembah Anai. Banjir lahar dingin juga memporak-porandakan beberapa spot wisata di sepanjang Lebah Anai Padang.
