NewsPeristiwa

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi

×

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi

Sebarkan artikel ini
5-jenazah-korban-erupsi-gunung-marapi-berhasil-diidentifikasi
5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Berhasil Diidentifikasi

Padang – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Barat (Sumbar) berhasil mengidentifikasi lima jenazah pendaki korban erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) sore lalu.

Kelima jenazah tersebut adalah:

  1. Muhammad Adan (21 tahun/laki-laki/Pekanbaru)
  2. Nazatra Adzin Mufadhol (22 tahun/laki-laki/Kapau, Pekanbaru, Riau)
  3. Muhammad Teguh Amanda (19 tahun/laki-laki/Padang)
  4. Muhammad Al Fikri (19 tahun/laki-laki/Padang)
  5. Nurva Afitri (27 tahun/perempuan/Padang Pariaman)

“Selain lima jenazah yang dievakuasi pada Senin (4/12/2023) ini, Tim DVI masih menunggu enam jenazah lainnya dari total 11 pendaki yang dipastikan meninggal dunia,” kata Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Sumbar Komisaris Besar (Kombes) drg. Lisda Cancer, Selasa (5/12/2023).

Lisda mengatakan, Tim DVI dipusatkan di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi. DVI adalah metode forensik untuk mengidentifikasi korban bencana alam. Tindakan identifikasi itu melibatkan penentuan suatu objek, identitas, atau seseorang.

“Proses identifikasi jenazah dilakukan dengan berbagai metode, antara lain pemeriksaan fisik, pemeriksaan DNA, dan pemeriksaan gigi,” kata Lisda.

Sementara itu, enam jenazah pendaki korban erupsi Gunung Marapi masih dilakukan proses evakuasi. Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan BPBD Sumbar.

Selain itu, tim gabungan juga melakukan pencarian terhadap 18 pendaki lainnya yang sampai saat ini belum dinyatakan turun dari gunung tersebut.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

Energi

Stok dan distribusi LPG 3 kilogram di Sumatera Barat dipastikan aman dan kondusif. Pertamina Patra Niaga Sumbar menjamin ketersediaan stok hingga 1500 MT dengan kapal pasokan datang setiap 2 kali seminggu.