NewsPeristiwa

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi

647
×

5 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi

Sebarkan artikel ini
5-jenazah-korban-erupsi-gunung-marapi-berhasil-diidentifikasi
5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Berhasil Diidentifikasi

Padang – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Barat (Sumbar) berhasil mengidentifikasi lima jenazah pendaki korban erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) sore lalu.

Kelima jenazah tersebut adalah:

  1. Muhammad Adan (21 tahun/laki-laki/Pekanbaru)
  2. Nazatra Adzin Mufadhol (22 tahun/laki-laki/Kapau, Pekanbaru, Riau)
  3. Muhammad Teguh Amanda (19 tahun/laki-laki/Padang)
  4. Muhammad Al Fikri (19 tahun/laki-laki/Padang)
  5. Nurva Afitri (27 tahun/perempuan/Padang Pariaman)

“Selain lima jenazah yang dievakuasi pada Senin (4/12/2023) ini, Tim DVI masih menunggu enam jenazah lainnya dari total 11 pendaki yang dipastikan meninggal dunia,” kata Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Sumbar Komisaris Besar (Kombes) drg. Lisda Cancer, Selasa (5/12/2023).

Lisda mengatakan, Tim DVI dipusatkan di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi. DVI adalah metode forensik untuk mengidentifikasi korban bencana alam. Tindakan identifikasi itu melibatkan penentuan suatu objek, identitas, atau seseorang.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

News

Jumlah korban meninggal akibat bencana alam di Sumbar bertambah menjadi 67 orang. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menegaskan bahwa evakuasi korban terus dilakukan dan tim ahli tengah melakukan kajian untuk menentukan area relokasi.

Energi

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan kelancaran penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) di wilayah Sumatera Barat (Sumbar), termasuk di daerah terdampak bencana lahar hujan Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar pada Sabtu (11/5/2024).

News

Jalur Malalak yang sempat terputus akibat longsor pada 11 Mei lalu, kini telah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan. Pengendara diimbau untuk tetap waspada saat melintasi jalur tersebut karena potensi hujan masih tinggi.