Padang – Banjir lahar dingin Gunung Marapi pada Jumat (5/4) tak menyurutkan langkah Pertamina Patra Niaga Sumbar dalam memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah terdampak.
“Bencana ini cukup berdampak pada akses jalan, terutama di Payakumbuh dan Limapuluh Kota,” ungkap Sales Area Manager Pertamina Sumbar, Narotama Aulia Fazri.
Sebagai solusi, Pertamina menerapkan skema Reguler, Alternatif, dan Emergency (RAE) dengan mendatangkan 272 KL BBM dari Fuel Terminal (FT) Siak, Riau.
“Hari ini, kami kirim 176 KL Pertalite, 80 KL Biosolar, dan 16 KL Pertamax,” terang Narotama.
Skema RAE ini akan terus diberlakukan hingga situasi di Agam dan sekitarnya kembali normal.
Tak hanya itu, Pertamina Sumbar bekerja sama dengan Polda Sumbar untuk mengawal 112 KL Pertalite, 72 KL Biosolar, 16 KL Pertamax, dan 8 KL Dexlite ke Padang Panjang, Bukittinggi, Agam, Tanah Datar, dan sebagian Payakumbuh dan Limapuluh Kota.
“Total 13 mobil tangki dikawal 2 mobil Patwal untuk memastikan kelancaran distribusi BBM,” imbuh Narotama.
Pertamina Sumbar turut berduka atas bencana lahar dingin Gunung Marapi dan terus memperkuat kinerja Satgas Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) di daerah terdampak.