Agam – Kabupaten Agam kembali mengukuhkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan mencanangkan Project 1 Nagari 1 Pengolahan Sampah.
Bupati Agam Andri Warman menyampaikan pentingnya pengelolaan sampah secara efektif dan berkelanjutan.
“Project ini upaya nyata kami menangani masalah sampah di setiap nagari. Pengelolaan sampah yang baik akan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegas Andri Warman.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya daerah mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. “Kami juga fokus pada edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang kebersihan dan kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat Tasliatul Fuaddi mengapresiasi proyek ini.
“Agam dipilih sebagai pilot project karena prestasinya di bidang lingkungan, seperti menjadi nominator Piala Kalpataru dan meraih Adipura dua tahun berturut-turut,” jelas Tasliatul.
Tasliatul berharap Project 1 Nagari 1 Pengolahan Sampah menjadi model bagi kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat.
“Kami ingin setiap nagari di Agam memiliki sistem pengelolaan sampah yang efektif dan efisien, yang dapat diterapkan di seluruh Sumatera Barat,” ujarnya.
Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, dilakukan penanaman 1000 bibit Cemara Laut dan Ketapang di tepi Pantai Muaro Mati.