Padang – PT Bank Nagari mendapatkan suntikan modal sebesar Rp95 miliar pada tahun ini dari pemegang saham. Modal tersebut akan digunakan untuk ekspansi pembiayaan dan pengembangan bisnis.
“Dengan modal inti saat ini sekitar Rp3,5 triliun dan CAR 21,14%, tambahan Rp95 miliar mencukupi kebutuhan sesuai rencana bisnis bank,” ungkap Gusti Candra, Pjs Direktur Utama Bank Nagari.
Gusti menyatakan, untuk jangka panjang, Bank Nagari membutuhkan modal tambahan agar dapat mengembangkan produk dan layanan serta memperluas jaringan, meningkatkan teknologi, dan mengembangkan SDM.
Bank Nagari menargetkan laba bersih tahun ini mencapai Rp555,30 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp523 miliar.
“Kami optimis target tersebut dapat tercapai,” tambah Gusti.
Bank Nagari memproyeksikan pertumbuhan bisnis dengan kenaikan aset sebesar 8,26% menjadi Rp34,72 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) diperkirakan naik 8,67% menjadi Rp28,20 triliun. Sementara kredit/pembiayaan diproyeksikan naik 9,09% menjadi Rp26,22 triliun.