Padang Pariaman – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengambil langkah proaktif dalam mengatasi potensi banjir dengan menggelar gotong royong akbar. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Rabu (18/6) dan Kamis (19/6), dengan fokus utama pada Perumahan Kasai Permai, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai.
partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat terlihat jelas dalam kegiatan sosial ini. Tercatat sebanyak 945 orang per hari terlibat, termasuk personel Satpol PP Damkar, BPBD, TNI, Polri, ASN Pemkab Padang Pariaman dan kecamatan, organisasi masyarakat, pihak swasta, serta masyarakat nagari se-Kecamatan Batang Anai.
Pengerukan dan pembersihan anak sungai sepanjang 1.500 meter menjadi fokus utama dalam upaya ini. Anak sungai tersebut dinilai sebagai penyebab utama banjir yang sering melanda kawasan permukiman warga.
John Kenedy Azis menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inovasi kerja kolaboratif yang tidak bergantung pada anggaran dari pemerintah pusat. “Di tengah keterbatasan anggaran, kita tidak bisa hanya menunggu. Gotong royong ini solusi nyata. Kita bangun Padang Pariaman bersama-sama-pemerintah, ASN, TNI, Polri, ormas, swasta, nagari dan masyarakat,” ujarnya, didampingi Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmat hidayat.
Persiapan kegiatan gotong royong ini telah dilakukan jauh hari sebelumnya. Prosesnya dimulai dengan survei lapangan saat kegiatan gowes menjemput aspirasi, dilanjutkan dengan serangkaian rapat koordinasi bersama berbagai pihak terkait, pertemuan dengan masyarakat, hingga rapat final.
El Abdes, Kepala Dinas PUPR Padang Pariaman, menjelaskan bahwa kondisi anak sungai yang dangkal, dipenuhi sampah, serta menyempit di beberapa titik menjadi penyebab utama banjir rutin setiap musim hujan. “Sudah puluhan tahun masyarakat kasai permai hidup dalam bayang-bayang banjir. Kali ini, kita bertekad mengatasinya secara gotong royong,” ungkapnya.Untuk mendukung kelancaran kegiatan ini, sejumlah alat berat diterjunkan, termasuk 3 unit ekskavator PC 200, 4 ekskavator mini, 8 truk, 4 mobil pickup, 1 mobil dapur umum, 14 chaimshow, 8 mesin potong rumput, serta peralatan pendukung lainnya.
