Agam – Banjir lahar dingin Gunung Marapi kembali terjadi pada Jumat (5/4) sore, menerjang Desa Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Peristiwa ini mengakibatkan dampak signifikan bagi ratusan warga di wilayah tersebut.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun oleh petugas gabungan, setidaknya 256 warga terdampak banjir lahar dingin. Dari jumlah tersebut, 68 orang terpaksa diungsikan ke tempat yang aman.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, data sementara menunjukkan 256 warga dari 78 kepala keluarga (KK) terdampak banjir. Sebanyak 68 orang di antaranya harus diungsikan, dan terdapat kerusakan pada sarana dan prasarana,” ungkap Edi Effendi, Ketua Kelompok Siaga Bencana (KSB) Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, pada Sabtu (6/4).
Edi menjelaskan bahwa beberapa rumah warga mengalami kerusakan dan hanyut terseret aliran lahar dingin. Selain itu, banyak lahan pertanian yang juga menjadi korban terjangan banjir.
“Terdapat tiga rumah yang hanyut tersapu aliran air. Banjir juga merusak 38 unit usaha warga, menghanyutkan tiga ekor sapi, merusak dua kolam ikan parah, dan masih dilakukan pendataan terhadap kerusakan lahan pertanian,” papar Edi.