Jakarta – Pameran waralaba FLEI business Show akan kembali hadir, menjanjikan pengalaman baru di lokasi yang lebih strategis. Acara yang dijadwalkan pada 10-12 Oktober 2025 ini akan menempati Nusantara International Convention & Exhibition (NICE) PIK 2.
Menurut Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Levita Ginting supit, waralaba dan lisensi menawarkan solusi yang tepat di tengah dinamika ekonomi saat ini. “Waralaba dan lisensi adalah solusi ideal yang menggabungkan efisiensi dan skalabilitas,” ujarnya. “Di tengah ekonomi yang dinamis, model ini tetap memberikan stabilitas.”
Levita menambahkan bahwa tren waralaba semakin populer di kalangan generasi muda yang ingin memulai bisnis dengan cara yang efisien. mereka mencari sistem bisnis yang siap pakai namun tetap memberikan ruang untuk kreativitas.pemerintah juga mendukung pertumbuhan sektor ini melalui PP 35 Tahun 2024 tentang Waralaba, yang mengatur kriteria usaha dengan sistem terstandarisasi dan teruji, keuntungan minimal tiga tahun, serta laporan keuangan dua tahun terakhir yang telah diaudit. Regulasi ini juga mendorong penggunaan produk dalam negeri dan kemitraan dengan UMKM.
Pendiri Franchise Academy Indonesia (FAI), Burang Riyadi, melihat fenomena ini sebagai indikasi positif. “Anak muda hari ini tidak menunggu peluang datang, mereka menciptakannya,” katanya.”Franchise menjadi pilihan karena menawarkan sistem siap pakai yang mendukung mereka untuk langsung praktik di lapangan.”
Panorama Media, penyelenggara FLEI Business Show, berupaya memberikan pengalaman yang lebih relevan dengan memilih NICE PIK 2 sebagai lokasi acara. Lokasi ini diklaim mudah diakses melalui dua jalan tol utama, layanan transjakarta, serta transportasi internal kawasan.Project Manager FLEI Business Show, Rulief Harjianto, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi ini bertujuan untuk membuka akses ke potensi pasar baru yang berkembang di kawasan seperti PIK 2. “NICE menawarkan suasana yang segar dan profesional,” jelasnya.”Lingkungannya mendukung interaksi bisnis yang produktif, dan kami menargetkan lebih dari 20.000 pengunjung yang memiliki niat dan daya beli. Kami ingin menjadikan FLEI sebagai panggung nyata bagi brand untuk berkembang.”
FLEI Business Show edisi ke-25 akan diselenggarakan bersamaan dengan Café Brasserie Expo, sebuah pameran yang menyoroti potensi bisnis kafe, kuliner, dan gaya hidup.
Direktur Panorama Media,Royanto Handaya,menyatakan bahwa edisi ke-24 yang diadakan pada bulan Mei lalu menunjukkan respons positif pasar terhadap FLEI. “Kami mengundang para exhibitor, komunitas, dan media untuk ikut ambil bagian dalam membangun semangat berwirausaha lewat FLEI Business Show,” ungkapnya. “Dengan lokasi baru, audiens yang lebih segar, dan potensi pasar yang lebih besar-ini adalah momentum yang sayang untuk dilewatkan.”
Panorama Media meyakini bahwa FLEI memainkan peran penting dalam membentuk ekosistem bisnis yang sehat dan kolaboratif. Royanto menambahkan, “Kami melihat langsung bagaimana masyarakat begitu aktif mencari peluang bisnis yang bisa dijalankan dengan sistem yang terbukti. FLEI telah berkembang menjadi ruang bertemu antara pengusaha mapan dan pemula, serta membuka kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif dan mandiri.”







