Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menargetkan nilai kontrak sebesar US$ 80 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun (asumsi kurs Rp 15.602 per dolar AS) tercapai pada perhelatan BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR yang akan digelar pada Desember mendatang.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers di Brilian Center, Gedung BRI, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
“Tahun ini, BRI menargetkan nilai kontrak sebesar US$ 80 juta. Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$ 76,7 juta,” ujar Sunarso.
Sunaryo mengatakan, nilai kontrak yang dibukukan pada BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR terus meningkat setiap tahunnya. Pada pergelaran pertama tahun 2019, nilai kontrak mencapai US$ 33 juta. Tahun berikutnya, yakni 2020, meningkat menjadi US$ 57,5 juta. Kemudian, pada tahun 2021 naik lagi menjadi US$ 72,1 juta.
Selain itu, Sunarso juga mengamati adanya peningkatan jumlah negara pembeli yang mengikuti business matching dalam BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Pada tahun 2019, hanya ada 7 negara yang terlibat. Kemudian, pada tahun 2020 meningkat menjadi 11 negara, tahun 2021 menjadi 14 negara, dan tahun 2022 menjadi 20 negara.
Untuk tahun ini, rangkaian acara virtual business matching akan dilaksanakan pada 27-29 November 2023. BRI menargetkan 25 negara berpartisipasi dalam business matching secara virtual.
Sunaryo mengatakan, perhelatan BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR merupakan salah satu langkah konkret BRI untuk memajukan UMKM Indonesia.
“BRI melihat adanya kesempatan besar bagi produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar global. Kami yakin hasil karya anak bangsa memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara lain,” ujar Sunarso.
Pada tahun ini, BRI mencatatkan animo partisipan yang cukup tinggi. Tercatat 3.183 UMKM melakukan pendaftaran melalui website brilianpreneur.com. UMKM yang telah mendaftar pun telah menjalani kurasi hingga terpilih 500 pelaku UMKM yang akan dihadirkan pada showcase di Istora Convention Center.