Jakarta – Produsen peralatan listrik global, CHINT Group, melalui anak perusahaannya PT CHINT Indonesia, memperluas produksi ke panel kubikel listrik tegangan menengah. Pabrik Air Insulated Switchgear (AIS) dengan tegangan 24 kilovolt (kV) dibangun di Cikupa, Tangerang.
Kerja sama ini tertuang dalam nota kesepahaman Memorandum of Agreement (MoA) yang ditandatangani PT CHINT Indonesia dan PT NURINDA, penyedia panel listrik terkemuka di Indonesia, Sabtu (7/9/2024).
Direktur PT CHINT Indonesia, Ace Chang, mengatakan kolaborasi ini mendukung program pemerintah dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan membangun ekosistem kelistrikan dalam negeri.
“Pabrik panel kubikel listrik ini diharapkan berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kompetensi sektor ketenagalistrikan Indonesia,” ujar Chang.
PT CHINT Indonesia menggandeng PT NURINDA karena pengalamannya dalam memproduksi panel listrik bersertifikat. Direktur PT NURINDA, Suwardi Setiawan, menargetkan kapasitas produksi tahunan pabrik mencapai 2.000 panel listrik AIS.
“Kami berharap dapat terus memenuhi kebutuhan switchgear dalam negeri,” kata Setiawan.
Director Asia Pacific CHINT Global, Johnson Luu, menyatakan ekspansi ini merupakan komitmen CHINT Indonesia memperkuat infrastruktur kelistrikan Indonesia.
“Pabrik AIS ini menjadi fasilitas manufaktur global kami yang ke-27. Kami mendukung pertumbuhan industri dalam negeri dan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia,” ujar Luu.
PT CHINT Indonesia berencana mengembangkan produksi alat-alat elektrik lainnya untuk memperluas pasar di dalam dan luar negeri, sejalan dengan prinsip “Think Global, Act Local” CHINT.