PAYAKUMBUH – Menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang Pendidikan, di berbagai daerah. Bank Nagari senantiasa berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Sumbar.
Pada Selasa 16 Februari 2021, penyerahan dana CSR Bidang Pendidikan sebesar Rp100 juta kepada Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi di Kantor Balaikota setempat. Penyerahan tersebut dilakukan oleh direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad, didampingi Direktur Kredit dan Syariah Gusti Candra serta Pemimpin Bank Nagari Cabang Payakumbuh Hafid Dauli.
Wako Riza Falepi mengatakan, dana CSR tersebut, di berikan kepada guru PAUD untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Tidak hanya guru PAUD, pelajar dan mahasiswa yang kurang mampu di Payakumbuh juga diberikan bantuan.
Tidak hanya kepada Wako Riza Falepi, bantuan tersebut kemudian diserahkan secara simbolis kepada 5 orang pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kantor Balaikota.
Ia menyampaikan terimakasih kepada Bank Nagari, dengan adanya CSR ini akan sangat bermanfaat dan memberikan dampak yang cukup baik dalam membantu pemerintah daerah khususnya dalam memajukan dunia pendidikan. Tentunya bantuan ini juga dapat digunakan sebaik-baiknya oleh anak-anak daerah ini.
“Kita berharap Bank Nagari akan lebih dicintai dan disukai masyarakat dalam urusan perbankan, sehingga Bank Nagari dapat tumbuh besar dan maju lagi. Dampaknya tentu nanti akan lebih besar lagi nilai CSR yang diberikan dalam mendukung program pemerintah,” ujarnya dikutip dari HarianHaluan.com
Pemimpin Bank Nagari Cabang Payakumbuh Hafid Dauli mengatakan, dengan jumlah sama dengan tahun sebelumnya. program CSR ini dilaksanakan oleh Bank Nagari dari kota/kabupaten se Sumatera Barat sebagai bank milik pemerintah daerah.
“Kita berharap bantuan CSR ini dapat membantu pemko dalam kebijakan-kebijakan yang dijalankan, serta dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan pemko. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, kita berharap dapat memberikan asistensi,” katanya.
Joni menerangkan, untuk dana CSR yang diserahkan pada tahun ini berjumlah Rp 132 juta, di mana Rp100 juta dari CSR tahun 2020 dan Rp 32 juta sisa dari CSR tahun 2019 lalu.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan melalui Kabid Pendidikan Dasar Joni mengatakan, semua penerima yang berasal dari keluarga kurang mampu akan diberikan bantuan. Pelajar SD di berikan Rp 300 ribu untuk 150 pelajar, pelajar SMP Rp 500 ribu untuk 70 pelajar, dan untuk guru PAUD bantuan pendidikannya sebesar Rp 1 juta sedangkan mahasiswa hanya 4 orang dengan total penerimaan Rp 11 juta.
Aditia Pramesti
