NewsPeristiwa

DPRD Sumbar Desak Perhatian Pemerintah Atasi Kelangkaan Pupuk

×

DPRD Sumbar Desak Perhatian Pemerintah Atasi Kelangkaan Pupuk

Sebarkan artikel ini
endarmy-sorot-kelangkaan-pupuk-subsidi
Endarmy Sorot Kelangkaan Pupuk Subsidi

Padang – Anggota DPRD Sumbar dari Dapil Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Endarmy, menyuarakan kekhawatirannya terkait kelangkaan pupuk subsidi yang masih menghantui petani di Sumatera Barat (Sumbar).

“Kita terus memotivasi petani untuk meningkatkan produksi, namun perhatian pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini,” tegas Endarmy.

Endarmy juga menyoroti perlunya pembenahan koperasi sebagai bagian dari ekonomi kerakyatan. Menurutnya, banyak koperasi yang tidak aktif dan perlu dihidupkan kembali.

“Penguatan koperasi sangat penting untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Endarmy menekankan pentingnya mendukung sektor UMKM melalui program-program yang memudahkan akses permodalan dan kemudahan ansuran.

“UMKM harus didukung agar dapat berkembang lebih baik,” pungkasnya.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

News

KPU Sumatera Barat menegaskan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu Serentak Nasional 2024 tidak boleh menjadi agen peserta pilkada. Anggota KPPS harus bebas dari afiliasi politik dan bertugas menyosialisasikan pemilu serta meningkatkan partisipasi masyarakat

News

PKS kembali mendukung pasangan Annisa-Leli di Pilkada Dhamasraya. Dukungan ini memastikan hanya ada pasangan tunggal yang maju setelah Partai Nasdem tidak memenuhi ambang batas pencalonan

News

Hasil verifikasi administrasi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) menghasilkan dua paslon yang memenuhi syarat (MS). KPU Sumbar mengumumkan hasil verifikasi kepada publik dan mengundang masyarakat untuk memberikan tanggapan dan masukan melalui laman https://infopemilu.kpu.go.id. Tanggapan diterima mulai 15 hingga 18 September 2024.

News

Pengamat politik menilai pasangan Mahyeldi-Vasko berpeluang besar memenangkan Pilgub Sumbar karena investasi politik Mahyeldi dan dukungan suara Gen Z dari Vasko. Meski begitu, persaingan tetap ketat karena Epyardi Asda memiliki gaya kampanye berbeda dan memilih wakil yang kurang dikenal.