Agam – Gunung Marapi di Sumatera Barat erupsi pagi ini, Senin (29/7/2024), sekitar pukul 07.06 WIB. Data Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Marapi menunjukkan tinggi kolom abu mencapai 600 meter di atas puncak.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang dan condong ke arah tenggara,” kata petugas PGA Marapi.
Erupsi tersebut terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 5,9 mm dan durasi sekitar 31 detik. Sebelumnya, Gunung Marapi juga dilaporkan erupsi sebanyak tiga kali.
Pada Sabtu (27/7/2024) pukul 15.15 WIB, Marapi erupsi dengan tinggi kolom abu 600 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna kelabu dan intensitasnya tebal, condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 26,2 mm dan durasi sekitar 36 detik.
Erupsi berikutnya terjadi pada pukul 04.51 WIB dengan tinggi kolom abu 800 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna kelabu dan intensitasnya sedang, condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 42 detik.
Erupsi terakhir sebelum pagi ini terjadi pada pukul 00.00 WIB dengan tinggi kolom abu 800 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna coklat dan intensitasnya sedang, condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 29,9 mm dan durasi sekitar 41 detik.
Saat ini, Gunung Marapi berstatus Level II (Waspada). Masyarakat di sekitar Marapi, pengunjung, wisatawan, dan pendaki dilarang memasuki dan melakukan kegiatan dalam radius 3 kilometer dari pusat aktivitas.