Padang Panjang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang mengimbau warganya untuk tetap waspada menyusul peningkatan status Gunung Marapi menjadi siaga.
Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, mengatakan bahwa warga tidak perlu cemas dan panik, tetapi tetap harus waspada terhadap kondisi yang terjadi saat ini.
“Gunung Marapi sudah berstatus siaga. Kita perlu waspada, namun jangan sampai panik, cukup kurangi aktivitas di luar rumah,” kata Sonny dalam rapat antisipasi bencana bersama OPD terkait di Ruang VIP Balai Kota, Rabu malam (10/1/2024).
Sebagai langkah awal mengantisipasi bencana ini, Pemko Padang Panjang akan kembali membagikan masker bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, Pemko juga akan menyiapkan tempat pengungsian di beberapa titik.
“Tempat pengungsian ini disiapkan jika dibutuhkan oleh masyarakat yang harus mengungsi akibat erupsi Marapi,” kata Sonny.
Kesiapan yang diupayakan Pemko Padang Panjang ini tidak saja untuk masyarakat Padang Panjang, namun juga jika diperlukan oleh masyarakat Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar yang harus mengungsi.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kesbangpol Padang Panjang, I Putu Venda, menambahkan, dengan status siaga ini Gunung Marapi masih mengeluarkan abu vulkanik yang bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut serta membuat mata perih.
“Cukup kurangi saja aktivitas di luar rumah karena saat ini Marapi tetap mengeluarkan abu vulkanik. Jika masih ada perlu keluar, jangan lupa memakai masker,” ujar Venda.