Jakarta – Banyak kalangan masyarakat yang terdampak pandemi menaruh harap terhadap kehadiran vaksin.
Mereka yakin dengan adanya vaksinasi Covid-19 akan memulihkan kembali perekonomian yang sempat terpukul akibat wabah yang telah berlangsung 9 bulan di Indonesia.
Dilansir dari CNN Indonesia seorang Pengusaha batik asal Lasem, Jawa Tengah, Priscilla Renny mengaku menanti kehadiran vaksin Covid-19. Pasalnya, pandemi memukul banyak pengusaha seperti dirinya. Penjualan merosot tajam dan memaksa para pengusaha UMKM.
Pengusaha Sarung Batik Tiga Negeri ini mengaku meskipun memaksanya untuk bertransformasi digital dan mulai terbiasa, dirinya tetap menanti kehadiran vaksin agar kegiatan ekonomi pulih.
“Saya sangat mendukung sekali program pengadaan vaksin ini. Saya yakin Pak Jokowi akan segera memberikan vaksin untuk kami semuanya,” ujarnya pada Dialog Produktif bertema ‘Vaksin: Harapan Kembali Produktif’ yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu, 2 Desember 2020.
Senada diungkapkan Aditya Santosa. Pilot maskapai penerbangan nasional yang banting setir berjualan online ini pun berharap pendistribusian vaksin bisa dilakukan secepatnya, sehingga perekonomian kembali pulih dan penerbangan kembali normal.
“Roda perekonomian itu salah satunya mengandalkan transportasi udara. Saya yakin dan optimis kalau nanti vaksin sudah tersertifikasi dan didistribusikan, mampu memulihkan transportasi udara dan roda ekonomi,” ujarnya.
Kucurkan Dana PEN
Selain berupaya mengadakan vaksin untuk menekan penularan Covid-19, pemerintah juga terus berupaya memulihkan perekonomian nasional yang terdampak pandemi Covid-19.
Berbagai bantuan dan stimulus direalisasikan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Hingga 25 November 2020, realisasi anggaran PEN mencapai Rp431,54 triliun atau setara 62,1 persen dari total anggaran PEN yang mencapai Rp695,2 triliun.
Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional atau Satgas Covid-19 mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan sambil menunggu kehadiran vaksin.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa protokol kesehatan yang terdiri dari perilaku pakai masker cuci muka dan jaga jarak harus diterapkan seluruh pihak demi mencegah penularan lebih lanjut dari virus corona.