Jakarta – Harga emas Antam menunjukkan peningkatan signifikan pada perdagangan hari Sabtu (21/6/2025), mengakhiri tren penurunan yang berlangsung selama dua hari sebelumnya. Kenaikan ini menjadi sorotan bagi investor dan pelaku pasar yang memantau pergerakan harga logam mulia sebagai aset lindung nilai.
Data dari laman resmi logammulia.com menunjukkan harga emas Antam naik Rp 6.000 per gram, menjadi Rp 1.942.000 per gram. Sebelumnya, harga emas Antam berada di angka Rp 1.936.000 per gram.
Sejalan dengan kenaikan harga jual, harga buyback emas oleh Antam juga mengalami peningkatan sebesar Rp 6.000, menjadi Rp 1.786.000 per gram. Harga buyback ini berlaku bagi konsumen yang ingin menjual kembali emas batangan mereka kepada Antam.Sebagai catatan, harga tertinggi emas Antam sebelumnya tercatat pada 22 April 2025, mencapai Rp 2.016.000 per gram, dengan harga buyback tertinggi di Rp 1.865.000 per gram.
Harga emas Antam dengan berbagai ukuran berat pada Sabtu (21/6/2025) adalah sebagai berikut: 0,5 gram: Rp 1.021.000,1 gram: rp 1.942.000, 2 gram: rp 3.828.000, 3 gram: Rp 5.722.000, 5 gram: Rp 9.514.000,10 gram: Rp 18.950.000, 25 gram: Rp 47.212.500, 50 gram: Rp 94.305.000, 100 gram: Rp 188.490.000, 250 gram: Rp 470.837.500, 500 gram: Rp 941.375.000, dan 1.000 gram: Rp 1.882.600.000.
Harga emas Antam dipengaruhi oleh harga emas global dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Fluktuasi di pasar internasional dan kebijakan moneter domestik dapat memengaruhi harga harian yang ditetapkan oleh antam.pada hari Jumat (20/6/2025), harga emas dunia terpantau stabil. Namun, harga emas menuju koreksi mingguan setelah Presiden Amerika serikat (AS) Donald Trump menunda keputusan terkait potensi konflik antara iran dan Israel.
Menurut CNBC, harga emas spot sedikit berubah ke posisi USD 3.368,68 per ounce, pada pukul 01.42 EDT (17.42 GMT), terendah sejak 12 Juni, sementara indeks turun 1,8% selama sepekan.
Harga emas berjangka AS ditutup 0,7% lebih rendah menjadi USD 3.385,70. “harga emas tetap stabil karena Trump menarik kembali serangan yang akan segera terjadi terhadap Iran. Untuk saat ini, tampaknya semua berita buruk sudah keluar,” ujar seorang pedagang logam independen, Tai Wong.Wong menambahkan, koreksi harga emas menuju USD 3.25 per ounce mungkin terjadi,namun pembelian secara agresif di tengah penurunan dalam reli emas ini.
gedung Putih mengumumkan pada hari Kamis bahwa Presiden AS Donald Trump akan memutuskan dalam dua minggu ke depan apakah AS akan terlibat dalam perang udara Iran-Israel. Hal ini meningkatkan tekanan pada Teheran untuk bernegosiasi.
Pada Jumat pagi,Iran meluncurkan serangkaian rudal baru ke Israel yang menyerang dekat apartemen perumahan,gedung perkantoran,dan fasilitas industri di kota Selatan Beersheba.Emas secara tradisional dianggap sebagai aset lindung nilai selama masa ketidakpastian politik dan ekonomi.
Bank sentral AS mempertahankan suku bunga tetap pada Rabu pekan ini. Pembuat kebijakan masih mengantisipasi pemotongan suku bunga hingga 0,5% pada 2025. bank sentral AS sedikit memperlambat laju pemangkasan suku bunga pada 2026 dan 2027.
Suku bunga tinggi dinilai kurang menguntungkan bagi emas karena merupakan aset yang tidak menghasilkan.
“Kami masih melihat permintaan yang baik dari para pencari safe haven dan bank sentral yang seharusnya memberikan dukungan yang baik terhadap harga emas pada level saat ini,” kata seorang analis Julius Baer, Carsten Menke.
Sementara itu, harga perak spot turun 1% menjadi USD 36,02 per ounce dan turun 0,7% selama sepekan. harga paladium melemah 0,1% menjadi USD 1.049, tetapi naik 2,1% selama sepekan. Harga platinum susut 3,1% menjadi USD 1.266,72, tetapi berada di jalur kenaikan mingguan ketiga berturut-turut.