Pesisir Selatan – Pemkab Pessel menghimbau kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan jangan sampai merusak lingkungan atau pencemaran udara yang bisa menimbulkan bencana alam atau berdampak terhadap kesehatan masyarakat itu sendiri.
“Aktifitas masyarakat untuk menjaga lingkungan semakin ditingkatkan kedepannya. Dimana, setiap kegiatan ekonomi masyarakat tidak menimbulkan kerusakan atau pencemaran udara,” sebut Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pessir Selatan, Beny Rizwan, Selasa 25 Agustus 2020.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan kegiatan ekonomi tidak mencemari udara.
Menurutnya, banyak upaya lain yang sebetulnya sederhana, tetapi berdampak terhadap kualitas lingkungan. Dampak baik maupun buruk akan ditentukan oleh bagaimana manusia bersikap.
“Jadi sebetulnya, kepedulian terhadap lingkungan mestinya tumbuh secara sadar dari individu. Sikap inilah yang kemudian secara simultan dapat menyelamatkan lingkungan dari dampak buruk, seperti polusi udara, air atau menurunnya fungsi sumberdaya alam,” tukasnya.
Ia mengungkapkan, penumbuhan kesadaran bagi pemeliharaan lingkungan butuh waktu dan energi, karena perlu upaya advokasi dan inisiasi dari berbagai pihak, tidak saja pemerintah tetapi juga masyarakat dan komunitas peduli lingkungan.
“Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap lingkungan, maka semua pihak akan terdorong untuk melaksanakan aksi yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat dalam memelihara lingkungan,” pungkasnya.