Jakarta – Inspektur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Andri Yulika, dinobatkan sebagai Inspektur Berkinerja Terbaik 2025 dan menerima penghargaan Anggaraksa Dharma dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas kinerja pengawasan yang efektif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) sumbar.
Mendagri Tito Karnavian menyerahkan langsung penghargaan tersebut di sela Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan (Rakorwasnas) 2025, Kamis (9/10/2025).
Andri Yulika menyampaikan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan kepada dirinya dan jajaran Pemprov Sumbar.
“Penghargaan ini bisa diraih berkat arahan dan bimbingan Bapak Gubernur, wakil Gubernur, dan Sekda, serta dukungan semua ASN di lingkungan Pemprov Sumbar,” ujarnya.
Inspektorat Jenderal Kemendagri menilai kinerja inspektur daerah berdasarkan 21 indikator,dengan enam indikator utama sebagai tolok ukur.
Indikator tersebut meliputi opini laporan keuangan pemerintah daerah oleh BPK, persentase penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan (TLHP), nilai kapabilitas APIP dan SPIP, nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) dari KPK, kepatuhan pelaporan LHKPN dan LHKASN, serta tingkat pemenuhan jam pelatihan minimal APIP per tahun.
Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya peran Inspektorat Daerah dalam memastikan efektivitas pengawasan sejak perencanaan hingga pelaksanaan program.
“Pengawasan itu intinya mencegah, bukan mencari kesalahan,” tegas Tito.
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pemprov Sumbar dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berintegritas.
