Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah meluncurkan program mudik gratis bagi masyarakat.
Menurut Menteri Parekraf Sandiaga Uno, program ini diluncurkan untuk membantu masyarakat yang merayakan Idul Fitri dengan memberikan solusi alternatif dalam perjalanan pulang ke kampung halaman.
Menurut Sandiaga, potensi pergerakan nasional saat mudik lebaran tahun 2023 mencapai 123,8 juta orang, dengan mobil pribadi menjadi moda transportasi terbanyak sebesar 22,07 persen, disusul oleh sepeda motor sebesar 20,30 persen, dan bus sebesar 18,39 persen.
Berdasarkan data, daerah asal perjalanan terbanyak adalah Jawa Timur dengan persentase 17,1 persen, sedangkan daerah tujuan perjalanan terbanyak adalah Jawa Tengah dengan persentase 26,45 persen.
“Ini merupakan solusi yang membantu bagi masyarakat. Banyak sekali manfaatnya bagi masyarakat. Saya berpesan gunakan fasilitas mudik gratis ini dengan penuh tanggung jawab, jangan sampai mendaftar berkali-kali agar penyerapan kursi yang tersedia bisa optimal 100 persen. Dan ini kita harapkan memberikan langsung program yang tepat sasaran tepat manfaat kepada para pemudik.” ucap Sandiaga dikutip Kemenparekraf.
Kemenparekraf menargetkan 25 persen atau sekitar 300 juta-350 juta pergerakan dari target 1,4 miliar mobilitas wisatawan nusantara tahun ini akan tercapai. Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini mengatakan bahwa program mudik gratis ini merupakan kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan yang bertujuan untuk mencapai target tersebut.
Pendaftaran Mudik Gratis
Pendaftaran mudik gratis dapat dilakukan melalui aplikasi Mitra Darat. Pengguna perlu mengunduh aplikasi Mitra Darat melalui App Store atau Play Store dan mempersiapkan dokumen kependudukan yang sah seperti kartu tanda penduduk (KTP). Pendaftaran dibuka hingga 14 April 2023 atau sampai kuota habis. Suharto, Direktur Angkutan Jalan Kemenhub, juga menekankan bahwa masyarakat harus menggunakan armada yang sesuai dengan regulasi, yaitu mempunyai persyaratan teknis dan laik jalan, dan melakukan pengecekan melalui aplikasi Spionam untuk memastikan armada tersebut benar-benar laik jalan.
Semoga program mudik gratis ini dapat membantu masyarakat yang merayakan Idul Fitri dalam perjalanan pulang ke kampung halaman dengan lebih nyaman dan aman.