Padang – Dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian telah mengawal dan memantau ketersediaan pangan serta harga 12 bahan pokok di Provinsi Sumatera Barat.
Ali Jamil, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau ketersediaan bahan pangan pokok di Sumbar setiap minggu hingga masa libur lebaran berakhir sesuai arahan Mentan SYL.
Tujuan dari program ini adalah untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok dan stabilitas harganya di Sumbar dan 34 provinsi lainnya yang juga dipantau langsung oleh jajaran Kementan.
Indah Megahwati, Direktur Pembiayaan Pertanian Ditjen PSP, menyampaikan bahwa tim pengawalan telah melakukan monitoring pada pasar induk Kota Padang dan Bulog untuk mendapatkan pengamatan lapangan yang lebih baik dalam melihat dinamika harga dan stok di lapangan.
Berdasarkan laporan dari Pemprov Sumbar dan Bulog, ketersediaan 12 bahan pangan pokok per minggu pertama April 2023 mencukupi. Adapun stok bahan pangan pokok tersebut meliputi beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, gula konsumsi, dan minyak goreng. Selain itu, ketersediaan pangan asal ternak seperti daging sapi, daging ayam ras, dan telur ayam ras juga mencukupi.
Dalam upaya menyambut bulan suci Ramadhan, Dinas Pangan Pemprov Sumbar juga telah melaksanakan kegiatan Gelar Pangan Murah (bazar murah) melalui mobil Toko Tani Indonesia Center (TTIC) keliling yang beroperasional setiap Senin sampai Jumat di 11 kecamatan di Kota Padang secara offline dan online.