Jakarta – PT Mandiri Manajemen Pengembangan Usaha (MMI) yakin portofolio reksa dana komoditasnya akan menarik bagi investor. Hal ini didukung oleh prospek cerah perusahaan-perusahaan yang masuk dalam portofolio tersebut.
Chief Investment Officer MMI, Ernawan Salimsyah, mengatakan portofolio global equity syariah menjadi pilihan investasi yang menjanjikan untuk diversifikasi portofolio.
“Dengan adanya pemangkasan suku bunga di Amerika Serikat, investasi ini sangat menguntungkan karena menawarkan pertumbuhan saham,” ujar Ernawan kepada CNBC Indonesia, Rabu (25/9/2024).
Selain itu, MMI juga memiliki portofolio yang terdiversifikasi dan tahan terhadap gejolak perekonomian global.
“Kami memiliki eksposur ke tema-tema disruptif, seperti teknologi terdepan, yang berpotensi meningkatkan pendapatan. Kami juga bekerja sama dengan JP Morgan sebagai penasihat teknis, yang berpengalaman dalam mengelola strategi investasi saham,” jelas Ernawan.
Ernawan menekankan bahwa teknologi menjadi sektor yang menjanjikan, terutama setelah pandemi mendorong revolusi digital. MMI juga berfokus pada sektor hijau. “Kami percaya pada pentingnya menjaga lingkungan dan melihat perusahaan yang menawarkan produk dan layanan berkelanjutan sebagai investasi yang kuat,” imbuhnya.
Selain teknologi dan lingkungan, MMI juga melirik sektor kesehatan. “Lapangan usaha kesehatan terbukti tangguh selama krisis. Kami berinvestasi pada perusahaan yang menawarkan layanan dan produk perawatan kesehatan yang inovatif,” pungkas Ernawan.