Padang Panjang – Pemko Padang Panjang terus mengupayakan pemulihan ekonomi setelah banjir bandang lahar dingin. Upaya utamanya termasuk pembangunan jembatan darurat menghubungkan Kota Padang Panjang dengan Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar.
Koordinasi dengan Pemprov Sumbar dan Pemda lainnya juga dilakukan guna mendukung percepatan pemulihan jalur Padang Panjang-Kayu Tanam di Lembah Anai.
“Kami berharap langkah-langkah ini berhasil memulihkan perekonomian Kota Padang Panjang,” ungkap Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota, Winarno, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah. Pemko juga terus berupaya mengendalikan inflasi sesuai arahan Pemerintah Pusat.
Data menunjukkan bahwa inflasi nasional pada Mei 2024 mencapai 2,84% year on year dan -0,03% month to month. Sementara inflasi Sumbar mencapai 4,17%, menempatkannya sebagai peringkat 7 tertinggi di Indonesia.
Menurut Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Putra Dewangga, SS, M.Si, inflasi Kota Padang Panjang pada Mei 2024 mencapai 3,83% year on year dengan inflasi bulanan sebesar 0,22%.
“Indeks Perkembangan Harga Padang Panjang pada minggu kelima Mei mencapai 2,21, dengan fluktuasi sedang. Kenaikan harga utama terjadi pada cabai merah, daging ayam ras, dan bawang merah,” jelasnya.