Agam – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam menunjuk Nagari Panampuang sebagai percontohan pengelolaan sampah zero waste. Langkah ini diambil untuk mengatasi permasalahan sampah yang menjadi perdebatan di berbagai kota di Indonesia, termasuk Agam.
Bupati Agam, Andri Warman, mengatakan, Nagari Panampuang dipilih sebagai percontohan karena memiliki potensi dan data presisi yang memadai. Nagari ini juga memiliki dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat.
“Kami berharap Nagari Panampuang dapat menjadi model bagi pengelolaan sampah yang baik, bersih, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” kata Andri Warman.
Nagari Panampuang akan menerapkan pengelolaan sampah secara menyeluruh, mulai dari pengurangan, pemilahan, hingga pemanfaatan sampah.
Pemerintah setempat akan bekerja sama dengan organisasi non-pemerintahan dari luar negeri, SES Germany, untuk merancang rencana pengelolaan sampah.
Andri Warman mengajak semua pihak untuk memiliki kesadaran bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab masing-masing individu. Ia menegaskan, lingkungan bukan hanya warisan dari nenek moyang, melainkan juga amanah untuk generasi masa depan.