Padang – Dalam acara bedah visi misi yang digelar oleh Universitas Andalas pada Sabtu (12/10/2024), Mahyeldi memaparkan strategi besarnya untuk Sumatera Barat terkait Pemilihan Gubernur 2024.
Dalam presentasinya, Mahyeldi menyampaikan delapan poin utama yang menjadi landasan visinya, dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, pemanfaatan sumber daya alam melalui konsep Green Economy dan Blue Economy, serta percepatan pembangunan infrastruktur.
Mahyeldi menegaskan komitmennya untuk membawa Sumatera Barat lebih maju dan kompetitif di tingkat global.
Salah satu aspek penting yang disorotnya adalah sektor pertanian, yang ia pandang sebagai fondasi utama ekonomi di wilayah tersebut.
Ia mengumumkan rencananya untuk mengalokasikan 10% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) guna meningkatkan pemberdayaan petani, hilirisasi produk pertanian, serta pengembangan sektor-sektor terkait.
“Pertanian akan menjadi fokus utama kami. Dengan mengalokasikan 10% dari APBD, kami bertekad memberikan dukungan penuh kepada para petani di Sumatera Barat, baik dalam hal teknologi, akses pasar, maupun pelatihan kapasitas,” ujar Mahyeldi.
Selain itu, Mahyeldi menyoroti pentingnya pengembangan ekonomi digital dan penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Ia berkomitmen untuk memperkuat integrasi digital di berbagai sektor seperti perdagangan dan industri kreatif, yang bertujuan meningkatkan daya saing Sumatera Barat baik di kancah nasional maupun internasional.
“Sumatera Barat harus mampu bersaing di era digital ini. Kami akan menggerakkan ekonomi digital dan memperkuat sektor UMKM sebagai motor penggerak utama perekonomian,” jelasnya.
Dalam sesi tanya jawab, Mahyeldi menjawab pertanyaan panelis dengan tenang dan penuh keyakinan.
Salah satu pertanyaan yang menarik perhatian adalah terkait strategi konkret untuk memperkuat sektor pertanian di tengah tantangan perubahan iklim dan persaingan global.
Menanggapi hal itu, Mahyeldi menjelaskan bahwa program-program yang ia tawarkan sudah mencakup solusi untuk menghadapi tantangan ke depan, termasuk inovasi teknologi pertanian serta pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Ia juga menegaskan bahwa Green Economy menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga kelestarian lingkungan di Sumatera Barat.
“Kami akan menerapkan konsep green economy, yang memastikan bahwa pertanian dan pengelolaan sumber daya alam dilakukan secara ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tegasnya.
Acara bedah visi misi ini memperkuat posisi Mahyeldi sebagai salah satu kandidat yang diperhitungkan dalam Pilgub Sumbar 2024, dengan visi yang jelas serta komitmen kuat terhadap pembangunan daerah.