Tutup
BisnisNewsOtomotifTeknologi

VKTR Genjot Penjualan, Ekspansi Kendaraan Listrik Terus Berlanjut

202
×

VKTR Genjot Penjualan, Ekspansi Kendaraan Listrik Terus Berlanjut

Sebarkan artikel ini
pendapatan-naik-11-persen,-vktr-genjot-ekspansi-kendaraan-listrik-komersial
Pendapatan Naik 11 Persen, VKTR Genjot Ekspansi Kendaraan Listrik Komersial

Jakarta – Di tengah kondisi pasar otomotif yang kurang menggembirakan, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) justru mencatatkan kinerja positif. Pendapatan bersih perusahaan melonjak 11 persen secara tahunan (yoy) pada periode sembilan bulan pertama tahun 2025.

VKTR terus berupaya memperluas penggunaan kendaraan listrik komersial di seluruh Indonesia.

Hingga kuartal III-2025, VKTR membukukan pendapatan bersih sebesar Rp717 miliar. Angka ini naik signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp646 miliar.

Meskipun demikian, laba bersih perusahaan mengalami penurunan 89 persen secara tahunan, dari Rp10,6 miliar menjadi Rp1,1 miliar.

Menurut perusahaan, penurunan ini disebabkan oleh peningkatan beban usaha yang bersifat strategis. Langkah ini diambil untuk mendukung ekspansi penjualan, termasuk program uji coba produk bersama calon pelanggan.

VKTR optimistis bahwa inisiatif ini akan memacu pertumbuhan penjualan yang lebih baik di masa mendatang.

selama sembilan bulan pertama 2025, VKTR berhasil menjual 6 unit forklift. Selain itu, perusahaan juga mengirimkan 20 unit bus listrik ke operator Transjakarta dan 22 unit charger. VKTR juga memperoleh pendapatan dari layanan purna jual.

VKTR juga telah merampungkan perakitan 20 unit bus listrik Entirely Knocked Down (CKD) untuk Transjakarta.Ini merupakan bagian dari pesanan 80 unit yang diterima pada kuartal II-2025.

Dengan demikian, total bus listrik VKTR yang beroperasi untuk Transjakarta dan perusahaan lain mencapai 81 unit.

VKTR juga menerima pesanan kendaraan listrik dari berbagai institusi pemerintah dan perusahaan swasta.

Untuk sektor pemerintah, VKTR mendapatkan pesanan 10 unit truk sampah listrik dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Saat ini, truk sampah listrik tersebut sedang dalam proses perakitan dan dijadwalkan untuk dikirim pada Desember 2025.Pesanan ini menambah jumlah truk sampah listrik VKTR yang sudah beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebanyak 14 unit.

Dari sektor swasta, VKTR menerima Purchase Order (PO) dari perusahaan logistik yang memesan truk listrik untuk dioperasikan di berbagai kota di Indonesia. Selain itu, ada juga pesanan bus listrik untuk keperluan transportasi karyawan.