Ketegangan Timur Tengah Memanas, Iran Ancam Balas Dendam pada Israel
Situasi di Timur Tengah semakin memanas menyusul ancaman balasan Iran terhadap Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Peningkatan eskalasi ini menimbulkan kekhawatiran risiko geopolitik di seluruh kawasan.
Iran Tolak Seruan Hentikan Ancaman
Iran menolak seruan negara-negara Barat untuk menghentikan ancaman pembalasannya terhadap Israel. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanani menyebut permintaan tersebut tidak logis dan bertentangan dengan hukum internasional.
Presiden Iran: Balas Dendam Hak Iran
Presiden Iran Masoud Pezeshkia menegaskan bahwa Teheran berhak membalas dendam atas pembunuhan Haniyeh. Menurutnya, hal ini merupakan cara mencegah agresi di masa depan.
AS Peringatkan Serangan Iran Pekan Ini
Pemerintahan Amerika Serikat memberi peringatan bahwa Iran atau proksinya berencana melakukan serangan balasan terhadap Israel dalam minggu ini. Penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan AS telah meningkatkan postur pasukannya di kawasan.
Laut Merah Kembali Membara
Laut Merah kembali menjadi medan konflik setelah dua kapal diserang pada Selasa. Badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengeluarkan peringatan kepada kapal-kapal yang melintas. Pejuang Houthi di Yaman diduga menjadi pelaku serangan.
Pengepungan Masjid Al-Aqsa
Aktivis sayap kanan Israel mengepung Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir juga terlibat dalam aksi tersebut dan mengklaim telah membuat kemajuan dalam memperoleh “kedaulatan” atas situs suci tersebut. Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid mengecam tindakan Ben-Gvir dan menuduhnya membahayakan keselamatan negara.
Sumber:
Nasser Kanani, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran (AFP)
Masoud Pezeshkia, Presiden Iran (The Guardian)
John Kirby, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih (Al Jazeera)
UKMTO (Al Jazeera)
Itamar Ben-Gvir, Menteri Keamanan Nasional Israel
Yair Lapid, Pemimpin Oposisi Israel
Artikel ini disadur dari 11 Update Perang Arab! Tanda Baru Iran-Israel, PD3 dan Perang Nuklir
Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.
