Industri perbankan syariah di Indonesia menunjukkan perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini didorong oleh berbagai faktor, seperti meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keuangan syariah, dukungan pemerintah, dan produk-produk perbankan syariah yang semakin inovatif.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per Maret 2024, terdapat 15 bank syariah di Indonesia, baik bank umum syariah maupun unit usaha syariah (UUS).
Dari jumlah tersebut, 5 bank syariah memiliki aset terbesar, yaitu:
1. Bank Syariah Indonesia (BSI)
BSI merupakan bank syariah terbesar di Indonesia dengan total aset mencapai Rp348,41 triliun per Februari 2024.
Bank ini hasil merger dari Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS), Bank Mandiri Syariah, dan Bank Negara Indonesia Syariah (BNIS) pada tahun 2021. BSI memiliki jaringan yang luas dengan lebih dari 1.100 kantor cabang di seluruh Indonesia.
2. Bank Muamalat Indonesia Tbk
Bank Muamalat adalah bank syariah pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 1992. Bank ini memiliki total aset sebesar Rp66,95 triliun per Maret 2024.
Bank Muamalat fokus pada segmen retail dan UMKM, dan memiliki jaringan yang cukup luas di Indonesia.
3. CIMB Niaga Syariah
CIMB Niaga Syariah adalah UUS dari CIMB Niaga Bank yang didirikan pada tahun 2008. Bank ini memiliki total aset sebesar Rp61,46 triliun per September 2023.
CIMB Niaga Syariah fokus pada segmen retail dan konsumer, dan memiliki jaringan yang cukup luas di Indonesia.
4. BTN Syariah
BTN Syariah adalah UUS dari Bank Tabungan Negara (BTN) yang didirikan pada tahun 2010. Bank ini memiliki total aset sebesar Rp48,41 triliun per September 2023.
BTN Syariah fokus pada segmen pembiayaan perumahan, dan memiliki jaringan yang cukup luas di Indonesia.
5. Maybank Syariah
Maybank Syariah adalah UUS dari Maybank Indonesia yang didirikan pada tahun 2016. Bank ini memiliki total aset sebesar Rp42,10 triliun per September 2023.
Maybank Syariah fokus pada segmen retail dan konsumer, dan memiliki jaringan yang cukup luas di Indonesia.
Perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa tahun mendatang.
Hal ini didorong oleh faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi syariah, peningkatan literasi keuangan syariah, dan dukungan pemerintah.
Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.
