Jakarta – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) telah berikrar untuk terus mengurangi portofolio kreditnya yang terkait dengan sektor batubara, sebagai bagian dari upaya mendukung Indonesia menuju Net Zero Emission.
Direktur Enterprise Banking & Financial Institution Bank Danamon, Thomas Sudarma, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan dorongan regulasi terkait penerapan keuangan berkelanjutan.
Sebaliknya, Bank Danamon akan terus meningkatkan portofolio kreditnya dalam sektor-sektor yang telah menerapkan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dalam aktivitas bisnisnya.
“Hingga saat ini, porsi penyaluran kredit ke sektor batubara yang dimiliki oleh Danamon kurang dari 1%,” ujar Thomas kepada Kontan pada Jumat (15/12).
Selanjutnya, Thomas mengungkapkan bahwa Bank Danamon akan berupaya menggerakkan nasabahnya untuk melakukan transisi energi, dengan tujuan mewujudkan perekonomian Indonesia yang lebih ramah lingkungan dan menuju Net Zero Emission.
Hingga September 2023, Bank Danamon mencatatkan total Kredit serta Trade Finance senilai Rp 166,2 triliun.