PeristiwaRegulasi

Berkunjung ke Nagari Kamang Hilia, Komisi 1 DPRD Sumbar Apresiasi Data dan Penyaluran BLT

×

Berkunjung ke Nagari Kamang Hilia, Komisi 1 DPRD Sumbar Apresiasi Data dan Penyaluran BLT

Sebarkan artikel ini
Foto : sumbarprov.go.id

AGAM – Melalui pendataan berlapis, Penyaluran BLT di Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam dipastikan tidak ada data yang ganda, pendataan mulai dari Relawan Covid-19, Ninik Mamak, Pemudahingga perangkat Wali Nagari.

Wali Nagari Kamang Hilia, Khudri Elhami di hadapan Komisi 1 DPRD Sumbar, mengatakan, Alhamdulillah dalam penyaluran BLT tidak ada kekisruhan, baik itu BLT yang berasal dari Kemensos, Pemprov dan BLT Dana Desa. Pendekatannya kearifan lokal dengan memaksimalkan 97 Relawan Covid-19. Pada Kamis 14 Januari 2021.

Nagari Kamang Hilia sendiri menerima Dana Desa tahun 2020 sebesar Rp763 juta, yang digunakan untuk penanganan darurat Covid-19 sebesar Rp115 juta, untuk pemberdayaan Rp145 juta, untuk Padat Karya Tunai Desa Rp251 juta, dan untuk BLT Rp342 juta untuk 257 KK.

Karena Anggota Bamus Wilson Sutan mengapresiasi tentang normalisasi Batang Agam, maka Ketua Komisi 1 DPRD Sumbar Syamsul Bahri menjanjikan akan menampung usulan ini untuk diteruskan kepada Pemprov Sumbar dan Balai Wilayah Sungai V di Padang.

Tim Komisi 1 DPRD yang berkunjung ke Nagari Kamang Hilia terdiri dari Ketua Komisi Syamsul Bahri (PDIP), Wakil Ketua Komisi Evi Yandri Rajo Budiman (Gerindra), Sekretaris Komisi HM. Nurnas (Demokrat), Zarfi Deson (Golkar), Bakri Bakar (Nasdem), Muzli M. Nur (PAN), Muhammad Ridwan (PKS), Jempol (Gerindra) dan Rio (Staf Komisi 1).

Mendampingi Tim Komisi 1 DPRD adalah Kepala Dinas PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal, MM., mengingatkan jajaran Wali Nagari Kamang Hilia untuk berhati-hati dalam pengelolaan Dana Desa, ia mengatakan selalu berpedoman kepada Permendes dan Peraturan Menteri Keuangan.

Ia melanjutkan “Saya harapkan pengelolaan Dana Desa tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna,” kata Syafrizal.

Kadis PMD Sumbar mengharapkan pada tahun 2021 arah penggunaan Dana Desa dititikberatkan pada BLT dampak Covid, PKTD, peningkatan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat.

“Ke depan status IDM Nagari Kamang Hilia yang saat ini berkembang dapat meningkat jadi maju atau mandiri,” kata Syafrizal Ucok yang didampingi oleh Kabid Pemerintahan dan Desa Azwar, SE.,M.Si., Sekretaris PMD Sumbar Drs. Armen, Kasi Kelembagaan Perangkat Nagari Pirmanto,STTP., Korprov KPW Dana Desa Feri Irawan, S.Ag.,M.Si dan Khairul Anwar, SH.

Baca Sumbar Bisnis lebih update via Google News, Klik Disini.

Ekonomi Melonjak 5,1%: Pemerintahan Yakin Usai Pemberlakuan PSBB
News

Pemerintah Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi 2024 mencapai 5,1% meski sempat melambat. Program diskon belanja, mudik gratis, dan Harbolnas mendorong konsumsi masyarakat.